Paket Selayar Tour –
Selayar Paradise

 3 Hari / 2 Malam

Hari 01 : Selayar Ketibaan – Pulau Pasi Tanete (LD).
Setiba di Bandara Aroeppala Pulau Selayar, Anda/Peserta akan dijemput oleh guide dan selanjutnya menuju titik penyeberangan untuk ke Pulau Pasi Tanete, dibagian utara Pulau Selayar dan dengan menggunakan perahu lokal menyeberang ke Pulau Pasi Tanete, tiba di pulau makan siang di pinggir pantai dengan menu khas Selayar yaitu Nasi Santan dan Ikan Bakar. Setelah itu snorkeling di sekitaran pulau, setelah puas snorkeling selanjutnya menuju Pantai Pa'badilang dan kemudian melanjutkan perjalanan hotel, jika waktu memungkinkan peserta dapat mampir ke Kampug Penyu dan tempat pembuatan parang lokal (pandai besi) sebelum tiba di Kota Benteng. Tiba di hotel, check in, istirahat, makan malam di lokal restoran atau di hotel/bungalow.

Hari 02 : Selayar Snorkeling – Tour (BLD).
Setelah sarapan pagi di hotel, hari ini peserta akan melakukan wisata ke Pulau Pasi Gusung untuk snorkeling dan mengunjungi beberapa pantai yang terdapat di areal pulau. Makan siang akan di persiapkan di salah satu pantai di pulau dengan model sederhana / piknik. Setelah itu kembali ke darat dan langung tour ke Desa Bitombang, Gong Nekara dan Wisata Mangrove Matalalang, dan Gua Alam Baloiyya, sore hari kembali ke hotel, malam hari makan malam dilokal restoran atau dihotel.

Hari 03 : Selayar – Transfer Bandara (B).
Setelah sarapan pagi di hotel, check out dan selanjutnya Anda/Peserta di antar menuju Bandara Aroeppala untuk terbang ke tempat asal atau ke daerah lain. Tour Selesai.



Untuk pengisian formulir, klik link di bawah ini https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSdlBNc0lDbJA4tqrSjp3XB8noqurmRjGTfizjK9qHLpwki5JA/viewform?usp=sf_link
Harga paket disesuaikan dengan DTW yang ingin di kunjungi.

Komentar

Posting Komentar

boleh komen asal yang sopan yah !!!

Postingan populer dari blog ini

-Guiding about Nekara Drum-

Gambar
  Now we stand in matalalang, and i will tell you about The story of Gong Nekara from china     A nekara gong, called the bronzen drum, which is believed to be the largest and oldest gong in the world, a relic of China in the Selayar Islands, South Sulawesi, about 2,000 years ago, is believed to have magical powers.   Toa (65), a gong keeper, said that the presence of the bronze age cultural heritage originated from a Chinese citizen who was sailing around the waters of the Selayar Islands. Somehow the ship that came from Dong Son was then stranded. "Nobody knows for sure why Chinese ships can be stranded," he said.   But from the story of the ancestors, the gong, which had three functions during the Kingdom of Putabangun, namely religious, socio-cultural and political functions, was first discovered by one of the garden cultivators named Pao in 1969.   The item was found in the ground with a depth of 2-3 meters at Papam Laheo, Bontosaile neighborhood. "At that
Baca selengkapnya

-Puncak Nane Polassi-

Gambar
Desa/ Kelurahan Tambolongan Dusun Polassi Kecamatan Bontosikuyu.   Perjalanan 1 hari yang melelahkan namun mengesankan, menempuh jarak dengan perahu sekitar 5- 7 jam tergantung cuaca.   Sensasi yang disuguhkan sangat memuaskan, hamparan rumput liar menyebar diatas puncak, hembusan angin mengahasilkan perpaduan suara ombak dan rumput.   "Rebahan dan menikmati sensasi julang tinggi puncak Nane Polassi adalah kedamaian yang tak pernah ku bayangkan".     Sekeliling puncak hanya ada lautan biru yg tak bertepi, namun sayang jika mendung dan cuaca tak bersahabat, maka venomena keindahan puncak nane tidak akan nsensai   Puncak Nane Polassi adalah pilihan tepat bagi anda pemburu Sunrise dan Sunset.
Baca selengkapnya